Sunday, 23 February 2014

Semua Akan Tercurah

Sebelumnya aku minta maaf kalau aku sedikit mengganggu hidupmu dalam meraih masa depan dan cita-citamu, aq hanya ingin menyampaikan apa yang sangat ingin aq sampaikan sekaligus mau minta tolong sama kamu, dan mungkin ini yang terakhir kalinya, aq adalah tipe orang yang gak bisa menyimpan uneg-uneg, apa yang akan aq sampaikan bisa membuat aq lega, aq harap tulisan ini jangan sampai mengganggu pikiran kamu karena diantara kita sudah tidak ada apa-apa lagi dan perasaanq juga sudah sama seperti kamu 3 tahun lalu. satu hal yang sangat membuat aq berada dalam dilema besar saat ini, dialah ibu kamu.

jujur selama ini aq masih sangat mengharapkan kamu, begitu juga dengan ibukmu, percaya gak percaya sampai detik ini kontak aq dengan ibukmu masih sangat dekat persis bagaikan ibu dan anak, meskipun tidak secara langsung ketemu tapi selama ini aq tau dan merasa kalau aq bisa melewati hidupq sampai sejauh ini itu adalah berkat ibukmu yang selalu berdoa, mensupport dan memberi semangat dan menghibur aq. sejak kita pisah, bertahun-tahun aq merana gak tentu arah, memang aq selalu cari penggantimu tapi dari sekian banyaknya gak ada satupun yang sreg dihatiq, aq hanya pura-pura tegar di depanmu padahal orang yang aq pilih gak ada yang bisa menggantikanmu, bayanganmu begitu kuat melekat di pikiranq.

bertahun-tahun aq tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri sekaligus menahan aneka rasa jahat yang ada dalam diriq, rasa sakit hati, benci, cinta, sayang dan keputus asaan, semua itu yang membuat diriq hancur. tetapi berkat ibukmu yang selalu memberiq semangat, mendoakan aq